Lapangan Golf adalah Pertanian

Sawah dan kebun adalah hal yang terlintas ketika menyebutkan tentang pertanian, karena pertanian sangat identik dengan hal tersebut terutama di Indonesia. Ilmu pertanian yang diajarkan di lembaga pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi juga tidak jauh-jauh dari mempelajari sawah dan kebun. Sebenarnya pertanian jauh lebih luas daripada sebuah sawah dan kebun, definisi sebuah pertanian telah mengalami perubahan sejalan dengan berjalannya waktu[1].

Sekarang, pertanian dapat diartikan sebagai pengelolaan makhluk hidup dan ekosistem untuk menghasilkan kebermanfaatan bagi manusia. Kita bisa lihat, sawah dan kebun merupakan bagian dari pertanian karena memberikan kebermanfaatan bagi manusia berupa tanaman yang dapat dikonsumsi dan menghasilkan nilai jual. 

Lapangan Golf -  Gotta Be Worth It

Lalu apakah pengelolaan lapangan golf juga memberikan kebermanfaatan bagi manusia ? tentu saja, pengelolaan lapangan golf yang baik akan memberikan kebermanfaatan seperti kenyamanan saat menggunakan serta dapat memberikan nilai jual, atas dasar tersebut makan lapangan golf merupakan bagian dari pertanian

Selain itu juga, pertanian secara sempit diartikan sebagai pengelolaan tanaman. Sudah jelas bahwa sawah dan kebun terdapat tanaman, dan bisa kita lihat juga bahwa lapangan golf pun terdapat tanaman seperti turfgrass atau rumput. Memang sangat klise terdengar, apabila menyebutkan lapangan golf sebagai bagian dari pertanian tetapi begitulah kenyataanya. Pemeliharaan dan pengelolaan rumput di lapangan golf perlu dilakukan secara intensif karena rumput memegang peranan penting pada permainan golf, yaitu kualitas hamparan rumput mempengaruhi kecepatan bola, keakuratan dan kondisi optimum dalam permainan golf[2].

Pertanian yang dilakukan pada rumput lapangan golf adalah pertanian tipe usaha modern atau dikenal sebagai Modern Agricultural Enterprises. Yang mana pertanian yang dilakukan di lapangan golf ini berfokus pada memaksimalkan penggunaan lahan dan sumber daya untuk memajukan bisnis golf[3]

Melihat kebutuhan lapangan golf akan pengelolaan rumput dan sebagainya, saat ini banyak sekali lembaga-lembaga yang memberikan pelatihan serta kursus tentang manajemen lapangan golf tentang penggunaan lahan dan sumber daya terutama pengelolaan rumput. Kursus ini pun tidak main-main, karena diselenggarakan oleh lembaga pendidikan tinggi dan hasil dari kursus ini berupa sertifikat yang dapat dipertanggungjawabkan

Untuk mendukung proses pemeliharan dan pengelolaan lapangan golf ini, bahkan The American Phytopathological Society (APS) yang merupakan organisasi ilmiah internasional yang dikhususkan untuk mempelajari penyakit tanaman menerbitkan 2 buku tentang pengelolaan hama penyakit rumput lapangan golf, yaitu Compendium of Turfgrass Diseases dan Handbook of Turfgrass Insects. tersebut menguatkan bahwa pertanian benar-benar ada dan bekerja dalam lapangan golf

Hal ini membuat mata kita terbuka lebih lebar, bahwasanya pertanian tidak sekecil pikiran kita yang hanya berkutat pada sawah dan kebun. Mungkin saja suatu saat nanti ada bentuk pertanian baru dan kalian yang akan memulai nya

Ditulis oleh : Mirza Saputra

Sumber : [1] [2] [3]

DotyCat - Teaching is Our Passion