Busuk Pantat Buah

Penyakit pada tanaman dapat secara sebab dibagi menjadi dua yaitu penyakit patogenik dan penyakit non patogenik, penyakit patogenik adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh patogen seperti cendawan, bakteri, virus sedangkan patogen non patogenik adalah penyakit tanaman yang disebabkan selain patogen seperti cuaca, defisiensi hara.

Penyakit non patogenik juga memiliki dampak besar terhadap pertanian, karena juga dapat memberikan kerugian secara ekonomi, salah satu penyakit non patogenik adalah penyakit busuk pantat buah. Secara sekilas, penyakit ini seperti penyakit yang disebabkan oleh patogen karena mirip dengan penyakit busuk buah, tetapi penyakit ini disebabkan oleh defisiensi hara.

Busuk Pantat Buah pada Tomat - Yohanes Deby Kartika Yudha

Penyakit busuk pantat buah atau Blossom End Root secara definisi adalah penyakit gangguan fisiologis pada tanaman akibat tidak seimbangnya unsur kalsium (Ca)[1] . Penyakit ini menyerang berbagai macam buah seperti tomat, pare, mentimun, melon, paprika, labu, cabai, dan labu. Penyakit ini umumnya menyerang tanaman yang masih muda, semi matang, dan buah yang sudah masak[1].

Busuk Pantat Buah pada Paprika - Jajang Supriatna dan Itsna Dewi Azzahra

            Penyakit ini memang diakibatkan oleh kekurangan unsur kalsium, tetapi pemicu terjadi nya penyakit ini adalah air, bisa air hujan, semprotan pestisida atau pupuk daun yang tidak tersebar secara merata dan tidak terserap dengan baik. Berikut adalah ilustrasi dari penyakit busuk pantat buah[2].

Ilustrasi Busuk Pantat Buah - Bumi Kita

            Sehingga gejala penyakit ini muncul pada area yang terendam air, area tersebut biasanya berkembang dengan cepat, yang akhirnya menghasilkan bintik kasar yang menghitam, kering, dan cekung[3] sehingga menjadi penyakit busuk pantat buah. Penyakit ini umumnya terjadi pada awal-awal musim hujan, dengan intensitas hujan rendah.

Busuk Pantat Buah Tomat - Allotment & Garden

            Beberapa tindakan pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan unsur hara Ca, karena Ca memiliki peran untuk pembangun dinding sel[4], sehingga kulit buah akan lebih kuat dan tidak mudah terjadi busuk pantat buah. Selain itu, juga memperhatikan ketika melakukan penyemprotan pestisida atau pupuk daun, pastikan penyemprotan tidak membuat tanaman basah kuyup, atur agar sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan yang sering terjadi adalah petani langsung menyemprotkan pestisida karena dianggap karena serangan patogen sehingga penyemprotan pestisida menjadi sia-sia.

Ditulis oleh : Mirza Saputra

Sumber : [1] [2] [3] [4] 

DotyCat - Teaching is Our Passion