Getah Kuning bikin Petani Manggis Pusing

Setiap orang di Indonesia pasti mengenal buah manggis, buah dengan ciri khas kulit warna ungu dan terdapat bintang pada bagian bawah buah. Buah yang memiliki julukan “Queen of Fruit“ ini adalah buah tropis yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan buah ini merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Mengutip dari salah satu sumber berita[1], awal Januari 2021 ekspor manggis sudah menunjukkan angka yang 1,8 ribu ton atau senilai Rp 135,14 miliar dengan frekuensi pengiriman 183 kali tujuan Tiongkok.

Manggis -  Quang Nguyen Vinh from Pexels

Nilai ekspor buah manggis yang tinggi memiliki persentase rendah apabila dibandingkan produksi buah manggis secara nasional. Berdasarkan data BPS 2020[2], menunjukkan produksi manggis pada nilai 322.414 ton sedangkan nilai ekspor manggis pada tahun 2020 memiliki volume 48.171 ton dengan nilai Rp 1,18 triliun[3]. Persentase ekspor buah manggis hanya sekitar 14 % dari total produksi nasional, hal ini dapat terjadi karena pasar ekspor memiliki kriteria tertentu untuk buah manggis yaitu bebas OPT/OPTK dan tidak adanya getah kuning.

Getah kuning adalah cairan getah yang dihasilkan oleh setiap organ tanaman manggis kecuali pada bagian akar[4]. Kemunculan getah kuning ini menjadi cemaran pada buah manggis yang merugikan, cemaran getah kuning terjadi pada buah manggis karena getah ini keluar dari salurannya yang pecah dan mengotori aril (daging buah) atau kulit buah manggis. 

Getah Kuning pada Manggis - Balitbu Tropika

Pecahnya saluran getah terjadi karena sel-sel epitel penyusun saluran getah kuning mendapat tekanan, tekanan yang dimaksud adalah peningkatan getah kuning akibat menyerap air yang berlebih serta daging buah dan biji tumbuh lebih cepat daripada kulit buah[4]. Selain itu, pecahnya saluran getah dapat terjadi karena gangguan mekanis seperti benturan, tusukan atau gigitan serangga, akibat penanganan panen dan pascapanen yang kurang baik sejak pemetikan, pengemasan, pengangkutan sampai ke konsumen[5].

Getah kuning yang muncul di dalam buah cenderung diakibatkan faktor fisiologis sedangkan getah kuning yang muncul di luar buah diakibatkan oleh faktor fisiologis dan gangguan mekanis. Faktor unsur hara juga mempengaruhi pecahnya saluran getah kuning. Tekanan yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak akan menyebabkan pecahnya saluran getah kuning apabila dinding sel lemah. Dinding sel lemah diakibatkan tanaman manggis kekurangan unsur kalsium (Ca)[4].

Getah kuning pada kulit dan daging buah manggis - Ellina Mansyah

Dampak dari adanya getah kuning sangat terasa bahkan membuat nilai buah manggis turun dan menjadikan buah manggis tidak layak ekspor. Getah kuning yang terjadi didalam buah lebih serius daripada getah kuning yang terjadi di luar buah, hal ini karena getah kuning yang terjadi di dalam buah manggis menyebabkan perubahan rasa buah manggis menjadi pahit dan menjadi tidak layak dikonsumsi[6]

Sedangkan getah kuning yang terjadi diluar buah akan mengeras seiring dengan bertambahnya umur simpan buah manggis yang telah dipanen, hal tersebut akan membuat tampilan buah manggis terlihat buruk dan tidak menarik[7].

(A) Pak Jhoni Iskandar, (B) Buah Manggis untuk Pasar Tradisional - Pak Jhoni Iskandar

Menurut Pak Jhoni Iskandar, yang merupakan pengepul buah manggis di Padang, beliau menyatakan bahwa buah manggis yang sudah terkena getah kuning memiliki nilai yang rendah dipasaran. Buah manggis yang sudah terkena getah kuning ini hanya dapat dijual di pasar tradisional dan apabila dijual pun tetap akan merugi. Beliau juga menyatakan bahwa keberadaan getah kuning ini tidak dapat ditebak, kadang daerah A tahun ini terkena getah kuning tetapi tahun berikutnya tidak terkena.

Hal yang lain yang menyebabkan getah kuning dalam buah lebih serius daripada getah kuning luar buah adalah sulit dideteksi. Keberadaan getah kuning dalam buah sulit dideteksi karena tidak semua orang tau cara melihat tanda yang nampak diluar buah. Pak Jhoni mengatakan bahwa ada cara untuk mendeteksi getah kuning yang didalam buah, yaitu melihat bagian bawah buah manggis, apabila bagian bawah manggis bewarna hitam maka dapat diduga bahwa terdapat getah kuning di dalam buah manggis. Getah kuning luar buah tidak dapat digunakan sebagai acuan ada tidaknya getah kuning didalam buah, karena kadang getah kuning luar dan dalam buah muncul serta kadang salah satu tidak muncul.

Beberapa metode pencegahan terjadinya getah kuning pada manggis telah digunakan. Metode-metode pencegahan ini dilakukan sesuai dengan penyebab terjadi nya getah kuning pada manggis. Keberadaan getah kuning akan semakin meningkat apabila kondisi tumbuh tanaman manggis memiliki kondisi air yang ekstrim dan tidak stabil.

(A) Bak penampung air dan (B) selang penetes air - Rai dkk  

Sebagai contoh, tanaman manggis yang sedang fase berbuah dengan kondisi air tanah relatif kering, tiba-tiba turun hujan deras dan lebat selama beberapa waktu, maka buah yang bergetah kuning akan meningkat[5]. Maka pencegahan ada nya getah kuning dapat dilakukan dengan melakukan irigasi secara stabil seperti irigasi tetes secara terus menerus.

Keluarnya getah kuning dapat juga dicegah selama proses panen dan pasca panen. Panen buah manggis dilakukan pemetikan sehati-hati mungkin dan proses pasca panen berupa pengemasan dan pengiriman dilakukan seperti halnya melakukan pengemasan dan pengiriman telur, karena benturan pada kulit buah mampu memicu keluarnya getah kuning.

Pemberian pupuk kalsium juga sangat diperlukan oleh tanaman manggis. Kalsium akan menguatkan dinding sel manggis sehingga membuat buah manggis lebih tahan dengan benturan, karena kalsium memiliki peran terkait dengan kekuatan mekanik jaringan dan terlibat dalam menentukan kualitas buah[4]

Selain melakuan aplikasi kalsium, diperlukan juga pengaplikasi hormon NAA yang berperan dalam pembelahan sel serta mampu meningkatkan daya serap kalsium oleh tanaman[4]. Dosis Aplikasi 4.8 kg kalsium/pohon dengan 200 ppm NAA (5ml/buah) dengan cara disemprotkan pada buah memiliki hasil efektif untuk meningkatkan kandungan kalsium dan mampu menurunkan persentase buah yang tercemar getah kuning[4].

Getah kuning ini membuat petani manggis pusing. Keberadaan nya membuat buah manggis tidak diterima pasar nasional bahkan internasional, karena keberadaanya membuah buah manggis yang awal nya terasa nikmat dan berwujud menarik berubah menjadi buah yang terasa pahit dan terlihat buruk. 

Lemah nya dinding sel manggis adalah faktor utama yang membuat saluran getah pecah dan mengeluarkan getah kuning. Teknologi pencegahan getah kuning mulai banyak dikembangkan seperti irigasi tetes, penanganan panen dan pasca panen serta pemberian kalsium dan hormon NAA.

Ditulis Oleh : Mirza Saputra

Sumber : [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 

DotyCat - Teaching is Our Passion