Era Baru Bertani
Kita adalah sebuah perwujudan bentuk manusia yang hidup di era baru, era
Revolusi Industri 4.0. Era tersebut adalah era di mana penggunaan Internet
adalah segala nya, semua urusan manusia dari bangun pagi hingga bangun
pagi lagi bisa di lakukan oleh sebuah internet.
Pada era sebelum nya, fungsi internet hanyalah menghubungkan kita dengan server sedangkan pada era baru ini, fungsi internet mengintegrasikan semua perangkat yang kita punya menjadi satu.
Sebagai contoh kalian berada di luar kota dan rumah kalian gelap
karena sudah malam, namun tidak ada yang menyalakan lampu karena semua
orang rumah juga berada di luar kota, dengan internet kalian bisa
menghubungkan perangkat kalian dengan lampu di rumah sehingga kalian bisa
menyalakan lampu di rumah kalian, dengan syarat kedua perangkat tersebut
terhubung dengan internet.
Urusan pertanian juga mengambil bagian dalam revolusi industri ini,
Konsep pengembangan pertanian yang banyak dikembangkan pada saat ini
adalah konsep pertanian cerdas, atau yang biasa juga disebut smart farming atau precision agriculture. Konsep ini merujuk pada penerapan internet pada bidang pertanian.
Tujuan utama penerapan terknologi tersebut adalah untuk melakukan
optimasi berupa peningkatan hasil (kualitas dan kuantitas) dan efisiensi
penggunaan sumber daya
[1].
IoT ( Internet of Things )
Internet of Things atau biasa di kenal dengan IoT adalah bentuk
perwujudan dari Revolusi Industri 4.0, dengan IoT everything is connect.
Dasar dari IoT adalah data dan oleh karena itu lah data di era ini adalah
sesuatu yang mahal harga nya, karena semakin banyak data yang kalian punya
maka semakin berkuasa kalian di era ini, seperti hal nya Google.
Internet |
Internet of Things akan mengolah data yang diberikan dan akan membentuk sebuah big data, dari data yang tidak beratur menuju data yang teratur dan tertata. Setelah data di proses, akan di lanjutkan ke Artificial intelligence ( AI ) atau dalam bahasa indonesia lebih dikenal dengan nama kecerdasan buatan.
AI akan mengolah serta mempelajari semua data yang masuk agar data yang
diinput akan bisa di proses lebih lanjut. Setelah di pelajari dan di olah
oleh AI maka hasil dari data tersebut akan di reaksi kan melalui robot
atau mesin, sebagai bagian eksekusi lanjut dari data yang di terima
[2].
Fungsi Internet of Things ( IoT )
Menanam Padi |
Fungsi utama dari IoT saat ini adalah untuk membantu manusia bukan menggantikan manusia, sebagai contoh saat petani akan menanam padi. Kebanyakan petani saat menanam padi hanya menanam saja tidak melihat kondisi sekitar seperti memperhatikan suhu, pH tanah, ketinggian lokasi, kondisi air, dan kebutuhan unsur hara.
Mengetahui kondisi serta kebutuhan unsur
hara sangat penting untuk tanaman, karena kekurangan 1 jenis unsur hara
saja dapat menyebabkan penyakit pada tanaman ( Defisiensi ). Keberadaan
IoT ini juga dapat melihat keberadaan unsur hara dalam tanah, dengan
sensor yang di tempatkan akan mengirimkan data ke cloud computing lalu
akan di tampilkan di perangkat kalian, dengan tahu unsur hara apa yang
kurang dalam tanah maka penggunaan pupuk dapat di optimalkan
Machine Learning Paradigms
Paradigma belajar adalah bentuk dasar yang menyatakan pola tertentu
dimana sesuatu atau seseorang belajar. Jadi, Paradigma Belajar Mesin
adalah bagaimana sebuah mesin dapat belajar dari data yang di berikan.
Machine learning paradigms ini memiliki 3 macam yaitu Supervised Learning,
Unsupervised Learning, dan Reinforcement Learning.
Machine learning paradigms |
Supervised Learning adalah di mana suatu fungsi memetakan input ke output data menggunakan
pasangan input-output yang disediakan [3], maksudnya mesin akan
mencocokan data dengan objek yang di amati, jika sesuai maka Yes dan
jika tidak sesuai akan No. Sebagai contoh, menetukan warna kematangan
buah tomat, Memasukkan data warna merah untuk tomat yang sudah matang
dan warna hijau untuk tomat yang masih mentah, jika data sesuai dengan
objek maka akan menunjukkan hasil.
Unsupervised Learning, singkatnya pengelompokan data. Karena data yang
dimasukkan ke mesin cukup banyak maka di perlukan pengelompokan agar mudah
mengidentifikasi. Pengelompokan ini berdasarkan kemiripan. Saat kita
memasukkan data yang sangat banyak tentang warna buah tomat, maka mesin
akan mengelompokkan warna – warna tesebut sesuai dengan kemiripan
Reinforcement Learning, Intinya belajar dari pengalaman. Setelah kita
memasukkan data ke mesin maka kita akan menunjukkan buah tomat secara acak
dan mesin akan menebak nya, jika jawaban mesin salah maka kita akan akan
menunjukkan jawaban yang benar, oleh karena itu lah mesin akan belajar
dari kesalahan nya .
Sebenarnya dalam revolusi industri 4.0 ini tidak hanya internet pemain
nya, namun ada Sensor, Cloud Computing, dan Machine Learning [4]. Akan
tetapi, hal yang paling terasa dalam kehidupan era baru ini adalah
keberadaan internet yang semakin ada dan nyata
Ditulis Oleh : Mirza Saputa
Posting Komentar