Potensi Penuh Pupuk Kipahit
Apakah kamu pernah mendengar tanaman kipahit ? paitan ? insulin ? atau
bunga matahari meksiko ? belum ya. Bentuk bunga nya seperti bunga matahari
dan berasal dari meksiko, oleh karena itu tanaman ini juga di sebut bunga
matahari meksiko Tanaman kipahit termasuk jenis gulma karena pertumbuhan nya
tidak di harapkan oleh petani dan tidak di budidayakan. Namun siapa sangka,
tanaman yang di biarkan liar ini memiliki banyak manfaat untuk petani, salah
satu nya sebagai pupuk.
Tanaman Kipahit - Dok. Pribadi |
Kipahit layak di manfaatkan sebagai sumber hara bagi tanaman, karena
mengandungan unsur hara N, P, K, Ca, dan Mg serta bisa di katakan bahwa
kipahit sangat cocok sumber pupuk organik karena mengandung hara NPK yang
relatif tinggi
Daun Kipahit - Dok. Pribadi |
Kipahit tumbuh cepat, toleran terhadap
kerapatan tajuk yang tinggi, dengan perakaran yang dalam, dijadikan sebagai
penahan erosi dan sumber bahan organik tanah. Batang memiliki kandungan
lignin cukup tinggi, sesuai digunakan sebagai kayu bakar.
Tajuk apabila dipangkas cepat tumbuh kembali, biomassa dari pangkasan dapat digunakan sebagai pakan ternak atau dikembalikan ke lahan sebagai pupuk hijau. Paitan dimanfaatkan sebagai sumber hara N dan K oleh petani Kenya namun di indonesia belum di manfaatkan dengan baik
Populasi Kipahit - Dok. Pribadi |
Setelah mengetahui potensi tanaman kipahit ini, mari membuat nya pupuk dari tanaman kipahit terlebih dahulu dengan cara saya
Alat :
1.
Toples besar
2.
Alu
3.
Lesung batu
4.
Pengaduk ( berupa kayu )
5.
Botol plastik
6. Selang benih
Bahan :
1.
Tanaman Kipahit ( dari bunga, daun, hingga batang )
2.
Air Leri - 1 liter
3.
Em 4 - 3 tutup botol
4. Molase ( Tetes tebu )
Cara Pembuatan
:
1.
Menghaluskan tanaman kipahit dengan lesung batu
2.
Memasukkan semua bahan ke dalam toples besar
3.
Memberi lubang kecil pada tutup toples besar untuk di masukkan selang dan
di hubungkan dengan botol plastik yang berisi air biasa
4.
Tambahan air biasa hingga ¾ toples besar
5.
Mengaduk hingga rata
6.
Menutup Toples
7.
Meletakkan toples besar di tempat yang tidak terkena sinar matahari
langsung
8. Menunggu hingga kurang lebih 1 minggu, hingga bahan tadi menimbulkan bau wangi
Tujuan penggunaan Air Leri atau Air cucian beras di tujukan sebagai sumber
karbohidrat yang murah bahkan gratis, penggunaan molase atau tetes tebu
sebagai glukosa dan penggunaan Em4 sebagai memfermentasi bahan organik
Posting Komentar