Feromon: Memikat Untuk Membunuh

Bunga Timun - Dok. Pribadi

            Siapa yang tak kenal dengan tanaman timun ? tanaman yang menghasilkan buah bernama mentimun atau di kenal dengan nama timun ini biasa di gunakan sebagai lalapan di makanan, tanaman timun yang memiliki nama spesies Cucumis sativus juga sering di gunakan untuk masker wajah karena sifat nya yang mendinginkan. Oleh karena itu, saya mencoba menanam tanaman timun untuk kebutuhan lalapan  

            Sekitar awal bulan mei, saya mencoba menanam tanman timun yang benih nya saya beli secara eceran di toko pertanian karena benih ini eceran dan tidak di ketahui varietas nya apa, maka dapat di anggap bahwa benih ini tidak terlindungi dari OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman ) dan setelah 1 bulan dugaan saya menjadi nyata, tanaman timun saya mulai terserang hama khusus nya penggerek daun.

            Pengendalian yang saya lakukan pertama kali adalah memotong daun yang terkena serangan hama tersebut tapi setelah berpikir dan menimbang, jika sumber permasalahan nya tidak di kendalikan maka percuma juga tindakan yang telah saya lakukan . 

            Pencarian dengan hati tidak pernah sia – sia, penyebab nya adalah lalat penggorok daun, lalat ini meletakkan telur di daun dan setelah telur menetas menjadi larva maka larva akan menggorok dan masuk ke jaringan mesofil daun sehingga menyebabkan jaringan tersebut menjadi kosong dan di daun muncul seperti jalur bewarna putih. Yang perlu diatasi adalah keberadaan lalat penggorok daun ini karena ialah semua kejadian ini terjadi begitu cepat. Cara mengatasi yang paling aman menurut saya adalah adalah dengan ini 

Petrogenol - Dok. Pribadi

            Ya, apa itu ? itu adalah feromon dengan tipe feromon sex ini, dengan merek dagang Petrogenol dan bahan aktif metil eugenol 800g/l. Sebelum membahas lebih jauh, berikut adalah penyiapan perangkap

            Saya menggunakan botol plastik karena tahan lama dan gratis, bentuk botol menjadi seperti ini

Perangkap - Dok. Pribadi

            Kenapa saya memilih bentuk seperti itu karena menurut saya, serangga yang udah masuk ke dalam botol akan sulit untuk keluar  ( walaupun ada beberapa yang dapat keluar )


            seperti ini lah bentuk perangkap feromon yang saya buat 

Bentuk Perangkap - Dok. Pribadi

            Untuk mengambil cairan petrogenol nya, di butuhkan suntik karena tutup botol petrogenol sangat rapat dan sulit di buka, jadi tutup botol di tusuk pakai suntik lalu di sedot. Setelah itu teteskan pada tisu, dan pastikan cairan tidak tetes kemana – mana selain tisu serta sebelum di teteskan pasang tisu di pengait. Setelah selesai, langsung cuci tangan dan bersihkan benda yang terkena petrogenol karena jika tidak, siap – siap di apelin sama lalat.

            Methyl Eugenol 800 g/l merupakan senyawa pemikat serangga terutama lalat buah. Methyl Eugenol ini memiliki sifat mudah menguap serta dapat menimbulkan aroma wangi. Penggunaan feromon dan metileugenol di sini tanpa disemprotkan ke tanaman, sehingga bahaya residu yang ditinggalkan dapat dihilangkan. 

            Feromon sebagai penjebak serangga jantan, dalam hal ini feromon berfungsi sebagai penarik seks, dengan demikian serangga jantan dapat diumpan dengan feromon penarik seks, dijebak, dan kemudian disterilkan atau dimatikan. Apabila hanya disterilkan, maka apabila serangga jantan dilepas dan bergaul dengan serangga betina tidak dapat berkembang biak tapi saya pilih dimatikan saja daripada hidup serangga tersiksa sebagai serangga mandul 


Hasil Perangkap - Dok. Pribadi

            Perangkap feromon lama – kelamaan akan berubah warna kuning karat pada air dan tisu nya, segera di ganti apabila feromon nya sudah tidak berbau wangi lagi dan sudah berbau tidak enak.

Ditulis Oleh : Mirza Saputra

DotyCat - Teaching is Our Passion