Tahukah kamu sayang ? bahwa alam telah menyediakan semua kebutuhan kita
dari hulu ke hilir bahkan alam telah menyediakan tanaman – tanaman khusus
yang mampu digunakan untuk membasmi suatu batasan. Kadang kala, usaha
pertanian tidak luput dari adanya “ pengganggu “ yang membatasi suatu
budidaya pertanian seperti hal nya hama dan penyakit.
Oleh karena itu,
ketika alam sudah menyediakan, maka kita sebagai insan bukan seekor sapi
harus mengeksplor apa yang bisa di manfaatkan dari alam untuk menghancurkan
batasan – batasan dalam budidaya pertanian
Pestisida nabati adalah solusi untuk menghacurkan batasan – batasan yang
secara khusus berupa hama.
Pestisida nabati atau yang sering disebut juga dengan pestisida alami,
merupakan pestisida pengendali hama tanaman yang bahan aktifnya berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Bahan aktif pestisida nabati diperoleh dengan cara
mengekstrak pada bagian tertentu dari tumbuh-tumbuhan tertentu.
Tumbuhan yang akan kita gunakan adalah pohon pepaya, tahukan pohon pepaya ?
pohon dengan bentuk daun menjari serta memiliki buah yang lezaattt hmmmmm.
Bagian yang akan di manfaatkan adalah daun pohon pepaya. Sebelum kita
membahas lebih jauh tentang kandungan maupun fitokimia dari daun pepaya,
mari kita membuat nya
1.1 Alat dan bahan
a.Alat
1.Ember
2.Saringan / kain
3.Pisau
4.Penumbuk
5.Pengaduk
b.Bahan
1.Daun pepaya 1 Kg
2.Minyak tanah 2 sdm
3.Deterjen 2 sdm
4.Air 10 liter
1.2 Cara kerja
1.Memotong kecil – kecil ( Merajang ) daun pepaya
2.Menumbuh daun pepaya hingga menimbulkan aroma khas
3.Masukkan daun pepaya kedalam ember lalu tambahakn air 10 liter
4.Menambahkan 2 sdm minyak tanah dan 2 sdm deterjen
1.3 Pengaplikasian
1.Menyaring hasil rendaman daun pepaya
2.Menggunakan dosis 1 liter rendaman daun pepaya per 5 liter air
3.Menyemprot pestisida di anjurkan pagi dan sore hari
Setalah kita tahu bahan – bahan yang di gunakan, sekarang kita akan
mengintip alasan pemilihan bahan tersebut sebagai pestisida nabati :
1.Daun Pepaya
Pemilihan daun pepaya di dasarkan atas fitokimia dari daun pepaya
sendiri, daun pepaya sendiri mengandung enzim papain,
alkaloid karpaina, pseudo karpaina, glikosid, karposid,
dan saponin. bahan aktif daun pepaya juga tidak berbahaya
bagi manusia dan hewan.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun pepaya dapat
memutuskan atau menggagalkan metamorfosis hama yang memiliki
metamorfosis sempurna sementara pada hama yang bermetamorfosis tidak
sempurna dapat mematikan. Enzim papain sangat reaktif terhdapa hama
tertentu, Papain yang terkandung dalam daun pepaya bersifat meracun bagi
ulat dan hama penghisap serta Papain merupakan enzim proteolitik, yaitu
enzim yang dapat mengurai dan memecah protein.
Enzim papain merupakan racun kontak yang langsung masuk ke dalam tubuh
hama melalui lubang-lubang alami dari tubuhnya. Setelah masuk, racun
akan menyebar ke seluruh tubuh dan menyerang sistem saraf sehingga dapat
menganggu aktivitas hama.
Toksin yang terkandung dalam senyawa
papain juga merupakan racun kontak dan racun perut. Enzim papain juga
berfungsi sebagai enzim protease yang dapat menyerang dan melarutkan
komponen penyusun kutikula serangga pada tanaman yang telah disemprot
dengan ekstrak daun pepaya
2. Minyak tanah
Tangki Minyak Tanah
Peran penting minyak bumi dalam formulasi pestisida nabati adalah untuk
meningkatkan daya racun pestisida karena minyak bumi juga bersifat
insektisidal. Pada konsentrasi yang tepat, minyak bumi dapat meningkatkan
efektivitas formula pestisida nabati, namun apabila digunakan terlalu banyak
dapat mengakibatkan fitotoksisitas. Dengan demikian, pemakaian minyak bumi
didalam formulasi pestisida nabati sebaiknya dibatasi secukupnya
3.Deterjen
Karena pestisida ini menggunakan air dan minyak tanah sebagai bahan, yang
mana kita tahu bahwa minyak dan air tidak akan bisa bersatu ( seperti aku
dan kamu ) maka perlu bahan sebagai perekat antara minyak tanah dan air.
Bahan yang di butuhkan di sebut “ surfaktan “, bahan tersebut terdapat pada
deterjen
Serta fungsi surfaktan ini agar pestisida yang di semprotkan dapat menempel
pada daun karena lapisan luar daun tersusun atas lilin yang jika tidak di
beri perekat ( surfaktan ) pestisida tersebut akan hilang begitu saja (
seperti janji mu )
Posting Komentar